Doa Rosario ini menggabungkan doa lisan dengan doa batin, doa permohonan, syukur dan pujian. Dalam berdoa Rosario, kita merenungkan suatu misteri, yaitu suatu peristiwa dalam kehidupan Yesus Kristus. Peristiwa-peristiwa ini terdiri dari empat bagian yaitu Peristiwa Gembira, Peristiwa Sedih, Peristiwa Mulia dan Peristiwa Terang.
Urutan Doa Rosario
- Membuat tanda salib dan Aku Percaya
- Kemuliaan dan Terpujilah
- Bapa Kami
- Salam Puteri Allah Bapa, Salam Maria
- Salam Bunda Allah Putera, Salam Maria
- Salam Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria
- Kemuliaan dan Terpujilah, Ya Yesus
- Peristiwa Pertama, Bapa Kami
- Berdoa 10 Salam Maria
- Kemuliaan dan Terpujilah, Ya Yesus
- Peristiwa Kedua, Bapa Kami
- Berdoa 10 Salam Maria
- Kemuliaan dan Terpujilah, Ya Yesus
- Peristiwa Ketiga, Bapa Kami
- Berdoa 10 Salam Maria
- Kemuliaan dan Terpujilah, Ya Yesus
- Peristiwa Keempat, Bapa Kami
- Berdoa 10 Salam Maria
- Kemuliaan dan Terpujilah, Ya Yesus
- Peristiwa Kelima, Bapa Kami
- Berdoa 10 Salam Maria
- Kemuliaan dan Terpujilah, Ya Yesus
- Doa penutup Salam Ya Ratu
- Buatlah Tanda Salib
Tanda Salib
Dalam Nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus. Amin.
Salam Maria
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan pada waktu kami mati. Amin.
Kemuliaan
Kemuliaan kepada Bapa, dan Putra dan Roh Kudus, seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Terpujilah
Terpujilah nama Yesus, Maria dan Yosef, sekarang dan selama-lamanya. Amin.
Aku Percaya (Syahadat Iman)
Aku Percaya akan Allah, Bapa yang maha kuasa, Pencipta langit dan Bumi. Dan akan Yesus Kristus, PutraNya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh perawan Maria. Yang menderita sengsara, dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat dan dimakamkan. Yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati. Yang naik ke Surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa. Dari situ Ia akan datang mengadili orang hidup dan mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja katolik yang kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin.
Bapa Kami
Bapa kami yang ada di Surga
Dimuliakanlah namaMu
Datanglah kerajaanMu
Jadilah kehendakMu
Di atas Bumi seperti di dalam Surga
Berilah kami rejeki pada hari ini
Dan ampunilah kesalahan kami
Seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami
Dan janganlah masukan kami ke dalam pencobaan
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat
Amin.
Ya Yesus
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami. Selamatkanlah kami dari api Neraka dan hantarkanlah jiwa-jiwa ke dalam Surga, terutama mereka yang sangat membutuhkan kerahimanMu. Amin.
Datanglah Roh Kudus. Datanglah dengan kekuatan perantaraan Bunda Maria yang tak bernoda, mempelaiMu yang terkasih. Bunda Maria aku mencintaiMu, lindungilah kami. Selamatkanlah kami, selamatkanlah dunia.
Salam Ya Ratu
Salam, Ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan dan harapan kami. Kami semua memanjatkan permohonan, kami amat susah, mengeluh, mengesah dalam lembah duka ini. Ya Ibunda, ya pelindung kami, limpahkanlah kasih sayangMu yang besar kepada kami. Dan Yesus, PutraMu yang terpuji itu, semoga Kau tunjukkan kepada kami. O Ratu, o Ibu, o Maria Bunda Kristus.
Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah
Supaya kami dapat menikmati janji Kristus
Ya Allah, PutraMu telah memperoleh bagi kami ganjaran kehidupan kekal melalui hidup, wafat dan kebangkitanNya. Kami mohon, agar dengan merenungkan misteri Rosario Suci Santa Perawan Maria, kami dapat menghayati maknanya dan memperoleh apa yang dijanjikan. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.
Peristiwa Gembira
Salam hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau; jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai dia Yesus (Luk1:28, 30-31).
Bapa, jika Engkau bersabda maka semuanya terjadi. Bersabdalah, ya Bapa, aku ini hambaMu, terjadilah padaku menurut kehendakMu.
Diberkatilah engkau diantara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai Ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? (Luk 1:42-43).
Bapa, hatiku memuliakan Dikau dan jiwaku bersorak sorai karena Engkau Allah penuh kasih. Engkau menciptakan dan memelihara kami, anak-anakMu.
Maria melahirkan seorang anak laki-laki, lalu dibungkusnya dengan kain lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan (Luk 2:7).
Bapa, kami bersyukur karena Engkau telah merelakan PutraMu menjadi manusia demi menebus dan mengampuni dosa-dosa kami jadikan kami layak menjadi anak-anakMu.
Simeon berkata pada Maria, Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan. Kelak suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri (Luk 2:34-35).
Bapa, kami mempersembahkan segenap diri kami kepadaMu. Terimalah kami sebagai persembahan yang layak, demi jasa PutraMu, Juruselamat kami.
Mengapa kamu mencari Aku? Tidaklah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam Rumah BapaKu? Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakanNya kepada mereka (Luk 2:49-50).
Bapa, PutraMu sepenuhnya hidup demi kemuliaanMu dan keselamatan kami. Bentuklah kami menjadi serupa dengan PutraMu.
Peristiwa Terang
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atasNya, lalu terdengarlah suara dari Surga mengatakan, "Inilah AnakKu yang terkasih, kepadaNyalah Aku berkenan." (Mat 3:16-17).
Bapa, kami pun Engkau beri misi sebagai anakMu dan pengikut Yesus. Buatlah kami menerima tugas itu dengan hati terbuka dan penuh suka cita.
Atas permintaan Maria, bundaNya, Yesus mengatasi kekurangan anggur. Hal itu dilakukan Yesus sebagai yang pertama dari tanda-tandaNya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaanNya, dan murid-muridNya percaya kepadaNya (Yoh 2:11).
Bapa, tolonglah kami mampu menghadapi setiap masalah hidup ini dengan tenang sambil mengandalkan kasihMu kepada kami.
Bertobatlah, sebab kerajaan Surga sudah dekat. Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea, Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Surga serta menyembuhkan orang-orang di antara bangsa itu (Mat 4:17,23).
Bapa, pertobatkanlah kami. Ampunilah dosa kami. Jadikanlah kami mampu mengampuni orang yang telah menyakiti kami.
Yesus berubah rupa di sebuah gunung yang tinggi. WajahNya bercahaya seperti matahari. Allah bersabda kepada tiga rasul Yesus, "Inilah AnakKu yang terkasih, kepadaNyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia" (Mat 17:2,5).
Bapa, ajarlah kami mendengarkan Yesus dan sepenuhnya menerima ajaranNya. Izinkanlah kami semakin mengenal Dia, terutama dalam sengsaraNya.
Yesus mengambil roti, mengucap syukur, memecahkan-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata, "Ambilah, inilah tubuhKu". Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka. Ia berkata, "Inilah darahKu yang ditumpahkan bagi banyak orang" (Mrk 14:22-24).
Bapa, sucikan dan kuduskanlah kami pada saat kami menerima Tubuh dan Darah PutraMu yang terkasih; pakailah kami sekehendakMu.
Peristiwa Sedih
Ya BapaKu, jikalau Engkau berkenan, ambilah cawan ini dari hadapanKu, tetapi janganlah menurut kehendakKu, melainkan kehendakMu yang terjadi (Mat 26:39).
Bapa, ajarilah kami selalu mengikuti kehendakMu. Pada saat kami dicobai, Engkau pasti menyertai kami sebagai Bapa, karena Engkau sangat menyayangi kami.
Mereka memukul kepalanyaNya dengan buluh, dan meludahiNya dan berlutut menyembahNya. Sesudah mengolok-olok Dia, mereka menanggalkan jubah ungu yang dipakaiNya dan mengenakan lagi pakaianNya kepadaNya (Mrk 15:19-20).
Bapa, berilah kami rahmat untuk selalu mengingat sengsaraMu, agar kami dapat berdiri teguh dan memikul salib dengan kasih.
Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruh di atas kepalaNya. Kemudian mereka mulai memberi hormat kepadaNya, katanya, "Salam, hai raja orang Yahudi" (Mrk 15:17-18).
Bapa, PutraMu dimahkotai duri, tetapi Ia tidak pernah membenci algojonya. Ajarilah kami mengampuni dan memberkati sesama kami.
Sambil memikul salibNya, Ia pergi keluar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, yang dalam bahasa Ibrani disebut Golgota (Yoh 19:16).
Bapa, ajarilah kami memikul salib kehidupan ini tanpa mengeluh dengan penuh iman, supaya kami sungguh serupa dengan Yesus, PutraMu sendiri.
Yesus berseru dengan suara nyaring "Ya Bapa ke dalam tanganMu Ku serahkan nyawaKu". Sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawaNya (Luk 23:46).
Bapa, hadirlah dekat kami bersama bersama Putra dan RohMu pada saat kami menghadapi kematian, dan terimalah kami dalam kerajaan kasihMu yang kekal.
Peristiwa Mulia
Malaikat itu berkata, janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakanNya (Mat 28:5-6).
Bapa, mampukanlah kami melanjutkan misi PutraMu yaitu memberitakan Injil kepada semua orang agar kerajaanMu menjadi nyata di Bumi ini.
Sesudah Ia mengatakan demikian, Ia diangkat ke Surga disaksikan oleh mereka, dan awan menutupNya dari pandangan mereka. Hai orang Galilea, mengapa kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang diangkat ke Surga meninggalkan kamu, akan kembali dengan cara yang sama seperti kamu lihat Dia naik ke Surga (Kis 1:9-11).
Bapa, Engkau tumpuan hidup dan harapan kami. Tanamkanlah dalam diri kami keyakinan bahwa Engkau menyertai kami selalu hingga akhir zaman.
Tiba-tiba terdengarlah bunyi dari langit seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, dimana mereka duduk, lalu mereka semua dipenuhi Roh Kudus, dan mulai berbicara dalam bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan (Kis 2:2,4).
Bapa, semoga Roh KudusMu membimbing hidup kami dalam kasih dan kebenaranMu, serta menjadikan kami layak dihadapanMu.
Jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa dengan perantaraan Yesus, Allah akan mengumpulkan bersama-sama dengan Dia, mereka yang telah meninggal. Sesudah itu kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama Tuhan (1 Tes 4:14,17).
Bapa, berilah kami iman yang hidup, dan jadikanlah kami saksiMu di hadapan sesama kami.
Tampaklah suatu tanda besar di langit; seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalaNya (Why 21:1).
Bapa, satu-satunya sumber kasih sejati, kobarkanlah dalam diri kami semangat kasihMu kepada Bunda PutraMu sebab kami memandangnya sebagai teladan pengikut Yesus.
Maria Menerima Kabar dari Malaikat Gabriel |
Salam hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau; jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai dia Yesus (Luk1:28, 30-31).
Bapa, jika Engkau bersabda maka semuanya terjadi. Bersabdalah, ya Bapa, aku ini hambaMu, terjadilah padaku menurut kehendakMu.
Maria Mengunjungi Elisabeth |
Diberkatilah engkau diantara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai Ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? (Luk 1:42-43).
Bapa, hatiku memuliakan Dikau dan jiwaku bersorak sorai karena Engkau Allah penuh kasih. Engkau menciptakan dan memelihara kami, anak-anakMu.
Yesus Dilahirkan di Betlehem |
Maria melahirkan seorang anak laki-laki, lalu dibungkusnya dengan kain lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan (Luk 2:7).
Bapa, kami bersyukur karena Engkau telah merelakan PutraMu menjadi manusia demi menebus dan mengampuni dosa-dosa kami jadikan kami layak menjadi anak-anakMu.
Yesus Dipersembahkan dalam Bait Allah |
Simeon berkata pada Maria, Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan. Kelak suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri (Luk 2:34-35).
Bapa, kami mempersembahkan segenap diri kami kepadaMu. Terimalah kami sebagai persembahan yang layak, demi jasa PutraMu, Juruselamat kami.
Yesus Ditemukan dalam Bait Allah |
Mengapa kamu mencari Aku? Tidaklah kamu tahu, bahwa Aku harus berada di dalam Rumah BapaKu? Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakanNya kepada mereka (Luk 2:49-50).
Bapa, PutraMu sepenuhnya hidup demi kemuliaanMu dan keselamatan kami. Bentuklah kami menjadi serupa dengan PutraMu.
Peristiwa Terang
Yesus Dibaptis di Sungai Yordan |
Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atasNya, lalu terdengarlah suara dari Surga mengatakan, "Inilah AnakKu yang terkasih, kepadaNyalah Aku berkenan." (Mat 3:16-17).
Bapa, kami pun Engkau beri misi sebagai anakMu dan pengikut Yesus. Buatlah kami menerima tugas itu dengan hati terbuka dan penuh suka cita.
Yesus Menyatakan DiriNya dalam Pesta Pernikahan di Kana |
Atas permintaan Maria, bundaNya, Yesus mengatasi kekurangan anggur. Hal itu dilakukan Yesus sebagai yang pertama dari tanda-tandaNya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaanNya, dan murid-muridNya percaya kepadaNya (Yoh 2:11).
Bapa, tolonglah kami mampu menghadapi setiap masalah hidup ini dengan tenang sambil mengandalkan kasihMu kepada kami.
Yesus Memberitakan Kerajaan Allah dan Menyerukan Pertobatan |
Bertobatlah, sebab kerajaan Surga sudah dekat. Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea, Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Surga serta menyembuhkan orang-orang di antara bangsa itu (Mat 4:17,23).
Bapa, pertobatkanlah kami. Ampunilah dosa kami. Jadikanlah kami mampu mengampuni orang yang telah menyakiti kami.
Yesus Menampakan KemuliaanNya |
Yesus berubah rupa di sebuah gunung yang tinggi. WajahNya bercahaya seperti matahari. Allah bersabda kepada tiga rasul Yesus, "Inilah AnakKu yang terkasih, kepadaNyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia" (Mat 17:2,5).
Bapa, ajarlah kami mendengarkan Yesus dan sepenuhnya menerima ajaranNya. Izinkanlah kami semakin mengenal Dia, terutama dalam sengsaraNya.
Yesus Menetapkan Ekaristi |
Yesus mengambil roti, mengucap syukur, memecahkan-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata, "Ambilah, inilah tubuhKu". Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka. Ia berkata, "Inilah darahKu yang ditumpahkan bagi banyak orang" (Mrk 14:22-24).
Bapa, sucikan dan kuduskanlah kami pada saat kami menerima Tubuh dan Darah PutraMu yang terkasih; pakailah kami sekehendakMu.
Peristiwa Sedih
Yesus Berdoa Kepada BapaNya di Surga dalam Sakaratul Maut |
Ya BapaKu, jikalau Engkau berkenan, ambilah cawan ini dari hadapanKu, tetapi janganlah menurut kehendakKu, melainkan kehendakMu yang terjadi (Mat 26:39).
Bapa, ajarilah kami selalu mengikuti kehendakMu. Pada saat kami dicobai, Engkau pasti menyertai kami sebagai Bapa, karena Engkau sangat menyayangi kami.
Yesus Didera |
Mereka memukul kepalanyaNya dengan buluh, dan meludahiNya dan berlutut menyembahNya. Sesudah mengolok-olok Dia, mereka menanggalkan jubah ungu yang dipakaiNya dan mengenakan lagi pakaianNya kepadaNya (Mrk 15:19-20).
Bapa, berilah kami rahmat untuk selalu mengingat sengsaraMu, agar kami dapat berdiri teguh dan memikul salib dengan kasih.
Yesus Dimahkotai Duri |
Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruh di atas kepalaNya. Kemudian mereka mulai memberi hormat kepadaNya, katanya, "Salam, hai raja orang Yahudi" (Mrk 15:17-18).
Bapa, PutraMu dimahkotai duri, tetapi Ia tidak pernah membenci algojonya. Ajarilah kami mengampuni dan memberkati sesama kami.
Yesus Memanggul SalibNya ke Gunung Kalvari |
Sambil memikul salibNya, Ia pergi keluar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, yang dalam bahasa Ibrani disebut Golgota (Yoh 19:16).
Bapa, ajarilah kami memikul salib kehidupan ini tanpa mengeluh dengan penuh iman, supaya kami sungguh serupa dengan Yesus, PutraMu sendiri.
Yesus Wafat di Salib |
Yesus berseru dengan suara nyaring "Ya Bapa ke dalam tanganMu Ku serahkan nyawaKu". Sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawaNya (Luk 23:46).
Bapa, hadirlah dekat kami bersama bersama Putra dan RohMu pada saat kami menghadapi kematian, dan terimalah kami dalam kerajaan kasihMu yang kekal.
Peristiwa Mulia
Yesus Bangkit dari Antara Orang Mati |
Malaikat itu berkata, janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakanNya (Mat 28:5-6).
Bapa, mampukanlah kami melanjutkan misi PutraMu yaitu memberitakan Injil kepada semua orang agar kerajaanMu menjadi nyata di Bumi ini.
Yesus Naik ke Surga |
Sesudah Ia mengatakan demikian, Ia diangkat ke Surga disaksikan oleh mereka, dan awan menutupNya dari pandangan mereka. Hai orang Galilea, mengapa kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang diangkat ke Surga meninggalkan kamu, akan kembali dengan cara yang sama seperti kamu lihat Dia naik ke Surga (Kis 1:9-11).
Bapa, Engkau tumpuan hidup dan harapan kami. Tanamkanlah dalam diri kami keyakinan bahwa Engkau menyertai kami selalu hingga akhir zaman.
Roh Kudus Turun atas Para Rasul |
Tiba-tiba terdengarlah bunyi dari langit seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, dimana mereka duduk, lalu mereka semua dipenuhi Roh Kudus, dan mulai berbicara dalam bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk dikatakan (Kis 2:2,4).
Bapa, semoga Roh KudusMu membimbing hidup kami dalam kasih dan kebenaranMu, serta menjadikan kami layak dihadapanMu.
Maria Diangkat ke Surga |
Jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa dengan perantaraan Yesus, Allah akan mengumpulkan bersama-sama dengan Dia, mereka yang telah meninggal. Sesudah itu kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama Tuhan (1 Tes 4:14,17).
Bapa, berilah kami iman yang hidup, dan jadikanlah kami saksiMu di hadapan sesama kami.
Maria Dimahkotai di Surga |
Tampaklah suatu tanda besar di langit; seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalaNya (Why 21:1).
Bapa, satu-satunya sumber kasih sejati, kobarkanlah dalam diri kami semangat kasihMu kepada Bunda PutraMu sebab kami memandangnya sebagai teladan pengikut Yesus.
Catatan
Kita bebas memilih peristiwa gembira, sedih, mulia atau terang sesuai dengan keadaan dan suasana hati kita masing-masing.
Kala kita berdoa bersama, kita dapat memakai pedoman berikut ini:
Pada hari Senin dan Sabtu, Peristiwa Gembira
Pada hari Selasa dan Jumat, Peristiwa Sedih
Pada hari Rabu dan Minggu, Peristiwa Mulia
Pada hari Kamis, Peristiwa Terang
Ini tentu saja kita lakukan sesuai dengan masa liturgi.
Dalam masa Adven kita harus lebih sering memilih Peristiwa Gembira. Dalam masa Prapaskah gunakan Peristiwa Sedih dan Masa Paskah gunakan Peristiwa Mulia.
Comments
Post a Comment