Skip to main content

Perjalanan Yesus Memanggul Salib


Kisah pertama:
Yesus berdoa di Taman Getsemani bersama murid-muridNya. Yesus sedang mendoakanmu agar, Bapa selalu menjagamu dan juga diriNya.

Kisah kedua:
Yesus ditangkap dan diserahkan kepada Pilatus.

Kisah ketiga:
Yesus memanggul salib. Salib adalah cobaan dan sumber kekuatan. Percayalah, ketika kamu memanggul salibmu di dunia, Yesus ada di sampingmu. Membantu menopangnya bersama-sama dengan kamu.

Kisah keempat:
Yesus jatuh pertama kali.

Kisah kelima:
Yesus berjumpa dengan IbuNya, Maria. Maukah kita senantiasa mengikuti perjuangan Yesus hingga akhir? Dibawah sinar matahari yang sangat panas dan melewati perjalanan panjang?

Kisah keenam:
Yesus dibantu oleh Simon dari Kirene. Bersediakah kamu mengulurkan tangan dan pundakmu untuk memikul salib bersama-sama dengan Dia?

Kisah ketujuh:
Veronica mengusap wajah Yesus.

Kisah kedelapan:
Yesus jatuh kedua kali.

Kisah kesembilan:
Yesus menasehati wanita-wanita Yerusalem yang menangis. Dan Yesus berkata: “Janganlah menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu dan anak-anakmu.”

Kisah kesepuluh:
Yesus jatuh ketiga kali.

Kisah kesebelas:
Pakaian Yesus ditanggalkan. Ia menanggung rasa malu kita. Begitu besar beban yang ditanggungNya. Maukah kamu menggantikan posisiNya? Ditelanjangi dan dicaci maki?

Kisah keduabelas:
Yesus dipaku di kayu salib. Sakit yang menimpa kaki dan tanganNya adalah sakit hati kita kepada orang yang kita benci maupun orang yang membencimu. Semua itu telah hilang dan berpindah kepada Yesus. Oleh karena itu, ampunilah musuhmu dan sayangilah mereka sama seperti Yesus menyayangimu lewat sakit yang dialamiNya.

Kisah ketigabelas:
Yesus wafat di kayu salib. Yesus wafat pada pukul 15.00. Saat itu langit menjadi gelap dan terdengar gemuruh yang dahsyat. Terjadilah gempa bumi dan hujan yang luar biasa dahsyat mengguncang Bukit Golgota. Dan disaat itu pula, Bait Allah terbelah dua. Sejak itu, takutlah mereka dan mereka percaya bahwa Yesus, sungguh Anak Allah, sang Mesias.

Kisah keempatbelas:
Yesus diturunkan dari salib.

Kisah kelimabelas:
Yesus dimakamkan.

itulah akhir dari kisah perjalanan Yesus dalam menanggung dosamu

panas, letih, lelah dan keringat serta sakit dan juga caci maki tidak Ia hiraukan

Ia menyerahkan semuanya kepada Bapa

Bapa yang telah mengutusNya untuk menyelamatkan dan membersihkan hatimu

perjuangan Yesus begitu sangat mulia

pengorbananNya tidak ternilai harganya

Ia telah mengangkatmu dan meninggikan harkatmu

menyembuhkan segala luka dan dosa yang telah kamu lakukan

mungkin dirimu tidak berharga dimata orang lain

tetapi, ingatlah bahwa bagiNya, kamu adalah harta yang sangat berharga

Ia menghargai, menghormati, menyayangi, mengampuni dan juga mengasihi kamu

semua itu Ia lakukan demi dirimu

percayalah, akan semua janjiNya

dan akan terjadi ketika hatimu percaya kepadaNya

Dialah penyelamatmu sekarang dan selama-lamanya

bertobat dan yakinlah bahwa Yesus senantiasa membawamu pada kebenaran

ikutilah langkah-langkahNya

dengan turut serta memanggul salibmu di dunia

Amin.

Comments

Popular posts from this blog

Urutan Misa Katolik dalam Bahasa Indonesia (Order of the Catholic Mass in Indonesian Language)

ORDER OF THE CATHOLIC MASS IN Bahasa Indonesia As practiced by the Indonesian faithful Text of Bahasa and English language Masses are from respective Missals. This text is NOT a direct translation between the two languages. The English language text Is included as a guide to assist English speakers attending a Bahasa Mass. Significant differences between the Masses are indicated in notes. Introductory Rite Tanda Salib (Sign of the Cross) and Salam (Greeting)  [STAND] † Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.   †  In the name of the Father, the Son, and the Holy Spirit. Amin.       Amen. Rahmat Tuhan kita Yesus Kristus, cinta kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus beserta kita.       The Blessing of Jesus Christ, the love of God, and the fellowship of the Holy Spirit be with you all. Sekarang dan selama-lamanya .       Now and forever. Penganta...

"Syukur KepadaMu Tuhan" - Lirik Lagu Puji Syukur PS 592

Syukur kepadaMu Tuhan, sumber segala rahmat. Meski kami tanpa jasa, Kau pilih dan Kau angkat. Dosa kami Kau ampuni, Kau beri hidup Ilahi. Kami jadi PutraMu. Kau tumbuhkan dalam hati, pengharapan dan iman. Kau kobarkan cinta suci, dan semangat berkorban. Kami Kau lahirkan pula, untuk hidup bahagia. Dalam kerajaanMu. Kami hendak mengikuti, jejak Yesus Sang Abdi. Mengamalkan cinta bakti, di masyarakat kami. Syukur kepadaMu Tuhan, atas baptis yang mulia. Tanda rahmat dan iman.

"Hai Putra Putri Lihatlah" - Lirik Lagu Puji Syukur PS 519

Ulangan: Alleluya Alleluya Alleluya Hai putra putri lihatlah, sang Raja Surga mulia Telah bangkit dari kuburNya Alleluya Di pagi hari nan cerah pergilah para muridNya Menengok pintu kuburNya Alleluya Maria dari Madala, Salome dan yang lainnya Pergi memburat TubuhNya Alleluya Dengarlah kata malaikat "Ke Galilea datanglah, menanti sudah Tuhan Mu" Alleluya Yohanes Rasul dan Petrus berlari ke makam Yesus Yohanes tiba dahulu Alleluya Berhimpun para muridNya Dan Yesus datang ditengah bersabda "Salam bagimu" Alleluya Meski Didimus mendengar tentang kebangkitan Tuhan Tetaplah bimbang hatinya Alleluya "Hai Tomas, lihat lambungKu, dan lihat tangan kakiKu, janganlah ragu hatimu" Alleluya Melihat lambung Tuhannya Melihat tangan kakinya "Allahku Dikau" katanya Alleluya Bahagia yang tak melihat, tetapi kuat imannya Kekallah nanti hidupnya Alleluya Di dalam pesta mulia, bernyanyi dan bersukalah Pujilah Tuhan Allahmu Al...